Undo? No fix it!

Beberapa waktu yang lalu, saya sempat berkomentar di blog yang kebetulan milik pasangan saya. Isi komentar itu adalah tentang kehidupan yang bisa di "undo atau pun redo". Saya berkomentar tentang kehidupan dengan mesin waktu sebagai penyempurna dari feature baru kehidupan. Yakni "undo dan redo". Dimana kita bisa mengulangi masa yang telah lewat untuk memperbaiki kesalahan

2016-10-26T17:21:26+07:00March 29th, 2008|Categories: Notes|Tags: , , , |

Nikmatnya Menjadi Orang Apatis Bag 2 (Kosong dan Nyaring)

Suatu hari di sebuah warung kopi terjadi perbincangan yang serius antar warga sekitar yang setiap pagi selalu meluangkan waktunya untuk "ngupi-ngupi dan ngeruti". Awal perbincangan mereka adalah tentang seorang warga yang sepertinya tidak tahu tata krama kepada warga sekitar karena tidak mensosialisasikan mereka kepada warga baru yang baru saja pindah ke lingkungan mereka. Kebetulan sekali

2016-10-26T17:21:27+07:00March 16th, 2008|Categories: Notes|Tags: , , , |

Gesper dalam Air yang Menggenang

Air memang sering kali memberikan kepada kita sesuatu yang filosofis. Seperti yang sering kita dengar... "hiduplah mengalir seperti air", atau "air diam menghanyutkan", dan atau apalah yang lainnya. Tentang "air diam menghanyutkan", sepertinya saya baru saja mengalami kejadian yang cukup menarik dan mungkin saja ada relevansinya dengan ungkapan itu. Ketika air itu diam lalu ternyata

2016-10-26T17:21:27+07:00March 14th, 2008|Categories: Uncategorized|

Bla…Bla…Bla…Bla…Bla…

Ketika kita berbicara kepada orang lain, saat itu kita menyampaikan ide dan gagasan kita kepada orang tersebut. Ketika kita merasa "seolah-olah" di atas angin karena lawan bicara kita "diam" kita semakin menjadi dalam bercuap-cuap. Apalagi ketika dalam sebuah perdebatan seru, kepuasan membuat orang "diam" dalam berdebat rasanya seperti ketika ejakulasi. Bener lho ini, coba saja

2016-10-26T17:21:27+07:00March 13th, 2008|Categories: Uncategorized|

Dunia Iklan (2)

Membaca sebuah komen seorang yang ditujukan kepada teman dekat saya, mengenai dunia periklanan. Inti dari komentar itu sebenarnya adalah : "ngapain gw di ad agency? maksud lo turun kasta gitu? dari dunia fashion yang penuh glamorama dan berkelas ke dunia advertising yang cuma bertindak jadi mediator, budak komersil dan penuh orang2 sok tahu dan sok

2016-10-26T17:21:27+07:00March 11th, 2008|Categories: Uncategorized|

Dunia Iklan

Bekerja di dunia advertising menurut beberapa orang yang sedang atau pernah berkecimpung di dalamnya menuntut waktu kerja yang tidak sedikit. Bahkan lebih, bisa dikatakan menyita waktu lain ketika deadline yang terkadang tidak manusiawi. Khususnya bagi mereka yang berada di departemen kreatif. Lebih khususnya lagi bagi mereka yang memangku jabatan graphic designer atau art director. Bukan

2016-10-26T17:21:27+07:00March 6th, 2008|Categories: Uncategorized|